Kasus ini bermula saat anak korban sedang bermain dan tidak sengaja menginjak gabah milik pelaku yang sedang dijemur. Tindakan yang dilakukan oleh seorang IRT di Makassar yang menganiaya tetangganya dengan senjata tajam karena gabah diinjak merupakan tindakan yang sangat tidak pantas dan tidak bisa diterima. Menyelesaikan masalah dengan kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi yang tepat. Seharusnya, konflik antara tetangga ini bisa diselesaikan dengan berbicara dan mencari solusi yang baik untuk kedua belah pihak. Apapun provokasi yang dialami, menggunakan senjata tajam untuk menganiaya orang lain adalah tindakan yang sangat berbahaya dan melanggar hukum. Tidak seharusnya kita menyelesaikan konflik dengan kekerasan, apalagi sampai pada tingkat penggunaan senjata tajam yang dapat membahayakan jiwa orang lain. Sebagai anggota masyarakat, kita harus belajar untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan sejalan dengan hukum. Jika terjadi konflik antar tetangga, sebaiknya segera laporkan ke pihak yang berwenang agar penyelesaian dapat dilakukan secara adil dan objektif. Tindakan kekerasan semacam ini dapat membahayakan kedamaian dan keamanan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kedamaian dan harmoni dalam berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa kebaikan dan penyelesaian yang baik. Kita harus belajar untuk menghargai pendapat dan perasaan orang lain serta menemukan solusi yang damai dalam menyelesaikan konflik. Semoga kasus ini juga dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga emosi dan berkomunikasi dengan baik dalam menjalin hubungan dengan sesama.