Dua tersangka perkelahian yang menewaskan pengamen Willy dan Sandy di Dusun Tegalharjo, Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten telah ditangkap. Ini pengakuannya. Pertama-tama, saya sangat prihatin dan sedih mendengar berita tentang pembunuhan dua pengamen di Prambanan Klaten yang dipicu oleh anak yang dibentak. Tindakan kekerasan semacam ini sangat tidak manusiawi dan tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab. Tindakan membunuh seseorang tidak boleh dipertimbangkan sebagai solusi dari masalah apapun, apalagi hanya karena bentakan. Hal ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya mengelola emosi dengan baik dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan bijaksana. Bentakan atau kritik sekecil apapun seharusnya tidak menjadi alasan untuk melakukan tindakan kekerasan, apalagi hingga membawa korban jiwa. Peristiwa ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih menghargai kehidupan dan menjaga toleransi serta sikap saling menghormati di antara sesama. Kekerasan hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah dan penderitaan bagi semua pihak yang terlibat. Kita juga perlu lebih waspada dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan dalam masyarakat. Pendidikan tentang penyelesaian konflik dengan cara yang baik dan damai juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih terampil dalam mengelola emosi dan menyelesaikan masalah dengan bijaksana. Semoga kasus ini dapat segera diungkap dan pelakunya dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan semoga keluarga korban dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga peristiwa ini juga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai kehidupan dan menjaga perdamaian dalam berinteraksi dengan sesama.