Warga Sirongge, Purbalingga, digegerkan dengan temuan bayi di belakang salah satu rumah warga. Begini peristiwanya. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sangat prihatin dan shock. Bungkusan plastik yang ditemukan berisi bayi dalam kondisi sudah meninggal merupakan hal yang tidak dapat diterima dan harus segera ditindaklanjuti dengan cara yang tegas dan cepat. Tidak hanya menggemparkan warga setempat, tetapi juga menjadi sorotan publik karena kejadian tersebut merupakan bentuk kejahatan yang sangat keji dan tidak manusiawi. Keberadaan bayi yang ditemukan dalam bungkusan plastik harus segera diinvestigasi secara serius agar pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Tindakan seperti ini tidak dapat dibiarkan dan harus ditindak dengan tegas agar dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari. Selain itu, kejadian ini juga harus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap anak, terutama bayi yang merupakan makhluk yang paling rentan dan tidak dapat membela diri. Kita semua harus bersatu dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan menghindari perlakuan yang dapat membahayakan atau merugikan mereka. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan menjalankan undang-undang yang berlaku dengan tegas untuk melindungi hak-hak anak. Selain itu, perlu adanya upaya preventif dalam mendeteksi kasus-kasus seperti ini secara dini agar dapat mencegah terjadinya tragedi yang sama di masa yang akan datang. Dalam kondisi seperti ini, solidaritas dan empati dari masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung proses penyelesaian kasus ini dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga dan merawat anak-anak, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang.