Beredar informasi di medsos yang menyebut peta wilayah Canggu, Bali, telah berubah nama menjadi New Moscow. Polisi menyebut diunggah orang iseng Saya merasa prihatin dan tidak setuju dengan tindakan orang yang melakukan hal tersebut. Mengganti nama Canggu, Bali menjadi New Moscow merupakan tindakan yang tidak pantas dan tidak menghormati budaya dan identitas lokal. Canggu adalah salah satu destinasi wisata populer di Bali yang memiliki daya tarik sendiri, menggantinya dengan nama kota di luar negara jelas tidaklah pantas. Tindakan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap budaya dan identitas lokal. Sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara, penting bagi kita untuk tetap menjaga dan melestarikan identitas budaya lokal. Hal tersebut akan membantu mempertahankan keaslian dan keunikan destinasi wisata tersebut. Selain itu, tindakan tersebut juga menciptakan ketegangan di kalangan masyarakat lokal dan wisatawan. Wisatawan yang datang ke Canggu pastinya ingin merasakan keunikan dan keaslian budaya lokal, bukan diberi kesan bahwa mereka sedang berada di New Moscow. Hal ini dapat merusak citra destinasi wisata dan menurunkan minat wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut. Polisi menyebutkan bahwa ini hanyalah ulah orang iseng, namun kita tidak boleh menganggap remeh tindakan ini. Perlu ada tindakan tegas untuk mencegah hal-hal serupa terulang di masa depan. Masyarakat juga perlu diajarkan pentingnya menjaga dan menghormati budaya dan identitas lokal, serta tidak melakukan tindakan yang merugikan atau melecehkan orang lain. Dalam menghadapi situasi ini, pihak terkait baik itu pemerintah daerah, instansi terkait, maupun masyarakat seharusnya bekerja sama untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal. Edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya menghormati budaya lokal juga perlu ditingkatkan, agar kedepannya tidak ada lagi tindakan yang merugikan seperti mengganti nama tempat dengan nama dari luar negara. Kesimpulannya, tindakan mengganti nama Canggu, Bali menjadi New Moscow adalah tidak tepat dan tidak etis. Kita semua harus bersatu dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal, serta merespons tindakan seperti ini dengan tegas. Hanya dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat menjaga keunikan dan keaslian destinasi wisata Bali, serta menjaga rasa hormat terhadap budaya lokal.