Berikut kronologis calon siswa Bintara Polri berinisiak SMR menjadi korban begal di di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban sempat melawan. Berita mengenai kasus begal terhadap calon siswa bintara Polri yang menyebabkan jari putus ini sungguh mengkhawatirkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa tindakan kejahatan semakin merajalela di tengah masyarakat. Aksi begal yang begitu keji dan brutal ini harus menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan seluruh masyarakat. Kronologis kejadian yang diuraikan dalam berita ini menjadikan kita semakin sadar akan tingkat kekerasan dan risiko yang bisa dihadapi ketika berada di jalanan. Kita perlu lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di tempat umum, terutama pada waktu-waktu yang rawan kejahatan. Pihak kepolisian yang segera bergerak dan memburu pelaku begal ini patut diapresiasi. Kehadiran kepolisian yang tanggap dan responsif dalam menangani kasus-kasus kriminal seperti ini sangat dibutuhkan agar keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga. Kejadian seperti ini seharusnya juga menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keamanan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Melaporkan kejadian-kejadian mencurigakan, tidak membawa barang berharga saat beraktivitas di luar rumah, dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar merupakan langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko menjadi korban kejahatan. Semoga kasus begal ini segera terungkap dan pelakunya dapat ditangkap serta diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian seperti ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan keamanan dan mendukung kepolisian dalam upaya pencegahan dan penindakan tindak kriminal di masyarakat.