Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan Prabowo Subianto untuk selektif memilih menteri Menurut saya, pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mengingatkan Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang ber track record negatif ke dalam pemerintahan adalah langkah yang sangat tepat. Karena sebagai seorang calon Menteri, sudah seharusnya mempunyai kredibilitas dan integritas yang baik. Membawa orang-orang toxic atau memiliki track record tidak bagus akan berpotensi merusak citra pemerintahan dan proses pengambilan keputusan yang seharusnya transparan dan akuntabel. Individu dengan track record buruk berpotensi menciptakan konflik di lingkungan kerja dan mengganggu kinerja pemerintahan secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemimpin seperti Prabowo untuk selektif dalam memilih tim kabinetnya demi menjaga stabilitas dan efektivitas pemerintahan. Kualitas personal dan profesional seseorang sangat mempengaruhi kinerja sebuah tim, sehingga tidak bisa diabaikan. Dengan adanya peringatan dari Luhut ini, diharapkan Prabowo dapat lebih waspada dalam proses rekrutmen tim kabinetnya. Memilih orang-orang yang memiliki rekam jejak yang bersih dan profesional akan memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Keberhasilan sebuah pemerintahan juga sangat bergantung pada kualitas dan integritas para pejabatnya. Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan bahwa para pemimpin kita memilih tim kabinet dengan bijak dan cermat. Kita harus memastikan siapa pun yang diberi amanah untuk memimpin negara memiliki komitmen yang tulus untuk melayani rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan memilih orang-orang yang berkualitas, kita dapat memastikan bahwa pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Akhir kata, pernyataan Luhut ini seharusnya dijadikan sebagai motivasi bagi setiap pemimpin dan calon pemimpin untuk selalu menjaga integritas dan kredibilitas dalam memilih tim kabinetnya. Transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan pemerintahan adalah kunci keberhasilan dalam membangun negara yang kuat dan sejahtera. Semoga peringatan ini dapat menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berkomitmen pada prinsip-prinsip etika dan tata kelola yang baik dalam menjalankan pemerintahan.