DLH Sleman memberikan penjelasan kenapa mereka tidak mengangkut sampah organik. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa keputusan DLH Sleman untuk tidak lagi mengangkut sampah organik merupakan langkah yang cukup mengejutkan. Sampah organik dapat menghasilkan gas metana yang berkontribusi pada pemanasan global, sehingga pengelolaan sampah organik yang baik sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan. Mungkin DLH Sleman memiliki alasan tertentu di balik keputusan mereka, seperti keterbatasan anggaran atau fasilitas, namun tetap saja kebijakan ini harus dipertimbangkan dengan baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik masih perlu ditingkatkan di masyarakat, agar lebih banyak warga yang mulai memilah sampah organik dan non-organik. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi pemerintah setempat untuk mendaur ulang atau mengelola sampah organik tanpa harus benar-benar menghentikan pengangkutannya. Selain itu, dalam jangka panjang, larangan pengangkutan sampah organik ini dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan penyakit, mencemari air tanah, dan merusak ekosistem. Oleh karena itu, seharusnya pemerintah daerah harus menemukan solusi alternatif dalam pengelolaan sampah organik agar tetap dapat mengurangi dampak negatifnya. Sebagai masyarakat, kita juga harus turut serta berperan aktif dalam pengelolaan sampah organik. Mulailah memilah sampah organik dan non-organik di rumah, dan jika memungkinkan, memanfaatkannya sebagai kompos untuk keperluan pertanian atau kebun. Dengan demikian, kita juga ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari masalah sampah. Secara keseluruhan, keputusan DLH Sleman untuk tidak lagi mengangkut sampah organik menunjukkan adanya tantangan dalam pengelolaan sampah di daerah tersebut. Namun, hal ini juga menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam upaya pengurangan sampah serta pengelolaannya. Semoga dengan langkah yang tepat, masalah pengelolaan sampah di Sleman dapat diatasi dengan baik dan berkelanjutan.