Seorang tahanan di Rutan Bantul kedapatan memiliki pil koplo jenis Yarindo. Ternyata barang itu diperoleh dari ibunya yang datang membesuk. Saya merasa prihatin dan sedih ketika mendengar berita mengenai seorang ibu asal Umbulharjo yang ditangkap karena mencoba menyelundupkan pil sapi ke dalam penjara untuk anaknya. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum yang serius dan tidak dapat diterima. Sebagai seorang ibu, seharusnya ia memberikan contoh yang baik dan mendidik anaknya dengan nilai-nilai moral yang benar. Menyelundupkan pil sapi ke dalam penjara juga berpotensi membahayakan kesehatan anaknya, karena tidak diketahui apakah pil tersebut aman dikonsumsi atau tidak. Selain itu, tindakan tersebut juga menunjukkan kurangnya kesadaran akan konsekuensi hukum yang bisa timbul akibat perbuatannya. Saya berharap dengan adanya kasus ini, masyarakat dapat lebih waspada dan tidak terpancing untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum demi kepentingan pribadi atau orang terdekat. Sebagai anggota masyarakat, kita harus taat pada aturan yang berlaku dan tidak mengambil jalan pintas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penting bagi kita untuk memberikan pendidikan dan pemahaman yang benar kepada anak-anak kita tentang pentingnya berperilaku jujur dan bertanggung jawab. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya kasus-kasus seperti ini di masa depan. Terakhir, saya berharap agar hukum dapat ditegakkan dengan adil dan tegas terhadap pelaku penyelundupan barang-barang terlarang. Hal ini penting untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat serta memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan agar tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.