Pegawai Dishub Medan membantah telah memalak pedagang martabak yang ditertibkan. Perekam video disebut telah dilaporkan ke polisi. Terkait dengan berita yang berjudul 'Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi', tanggapan saya adalah sebagai berikut: Pertama, sebagai warga negara kita harus selalu menghormati dan taat pada peraturan yang berlaku, termasuk menjalankan proses hukum yang sesuai jika terjadi sengketa hukum. Jika benar adanya bahwa pegawai Dishub Medan tidak melakukan pemalakan terhadap pedagang, maka perekam video seharusnya juga memberikan klarifikasi dan bukti yang valid terkait hal tersebut. Kedua, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Pihak kepolisian sebagai penegak hukum harus melakukan penyelidikan secara profesional dan objektif untuk mengungkap kebenaran dari sengketa ini, serta menindaklanjuti tindakan yang sesuai dengan hukum bagi pihak yang terbukti bersalah. Selain itu, keterlibatan media massa juga sangat penting dalam mempublikasikan informasi ini secara berimbang dan obyektif untuk menghindari terjadinya konflik yang lebih besar di masyarakat. Sebagai konsumen berita, kita juga harus bijak dalam menanggapi informasi yang disajikan dan tidak langsung memvonis salah satu pihak sebelum ada kebenaran yang terungkap. Sebagai masyarakat, kita juga harus tetap mengedepankan rasa keadilan dan menghormati proses hukum yang berlaku, serta memberikan dukungan pada pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini dengan bijaksana. Semoga kasus ini segera terungkap kebenarannya dan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menyikapi perbedaan pendapat dan sengketa hukum.