Seekor penyu jenis lekang ditemukan mati di Pantai Indokor Bantul, Rabu (15/5/2024). Penyu tersebut diduga mati akibat makan sampah plastik. Saya sangat prihatin mendengar berita tersebut. Penyu adalah salah satu makhluk yang rentan terhadap dampak negatif dari limbah plastik di laut. Penyu merupakan salah satu jenis hewan laut yang sering kali mengonsumsi sampah plastik yang terbuang di laut karena menyerupai makanan yang seharusnya mereka makan, seperti ubur-ubur atau kelp. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan mereka dan akhirnya menyebabkan kematian. Hal ini merupakan contoh yang nyata dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh polusi plastik terhadap kehidupan laut. Sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh manusia dapat mencemari lingkungan laut dan membahayakan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya, termasuk penyu dan spesies lainnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Saya berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan merubah kebiasaan buruk dalam menggunakan plastik. Sudah saatnya kita semua bertindak secara kolektif untuk mengurangi sampah plastik dan memperbaiki keadaan laut kita. Mulailah dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah, dan melakukan aksi nyata untuk menjaga lingkungan laut agar terhindar dari dampak negatif polusi plastik. Hewan-hewan laut, termasuk penyu, butuh perlindungan dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan hidup mereka. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan.