HM Dja'far Shodiq dan Abdiyanto Fikri kompak mengambil formulir pendafataran Pilkada OKI 2024 di Partai Hanura. Tentu saja, berita mengenai mantan Wakil Bupati dan Ketua DPRD yang mengambil formulir pendaftaran Pilkada di partai Hanura menunjukkan bahwa keduanya memiliki keseriusan dan komitmen yang tinggi dalam mengikuti kontestasi politik di Pilkada OKI 2024. Langkah mereka untuk mengambil formulir pendaftaran menunjukkan bahwa mereka ingin berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi lokal dan memiliki niat yang kuat untuk membangun daerah mereka. Komitmen yang ditunjukkan oleh mantan Wabup dan Ketua DPRD tersebut juga dapat dilihat sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan di daerah. Dengan adanya persaingan yang sehat di Pilkada, diharapkan akan muncul pemimpin yang berintegritas, kompeten, dan mampu membawa perubahan yang positif bagi masyarakat OKI. Selain itu, keikutsertaan mantan Wabup dan Ketua DPRD dalam Pilkada juga dapat memperkaya pilihan bagi masyarakat OKI dalam menentukan siapa yang akan memimpin daerah mereka ke depan. Dengan adanya calon yang berasal dari berbagai latar belakang dan pengalaman, diharapkan akan terjadi diskusi dan debat yang sehat dalam merumuskan visi dan misi untuk kemajuan daerah. Namun, tentu saja hal yang perlu diperhatikan adalah proses seleksi dan pencalonan yang dilakukan oleh partai politik. Penting bagi partai politik untuk melakukan seleksi yang ketat terhadap calon yang mendaftar agar yang terbaiklah yang dapat maju di Pilkada nanti. Selain itu, peran masyarakat dalam memilih pemimpin yang terbaik juga sangat penting untuk menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Secara keseluruhan, langkah mantan Wabup dan Ketua DPRD Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di Hanura menunjukkan bahwa proses demokrasi di OKI sedang berjalan dengan baik. Semoga dengan adanya kompetisi yang sehat dan bermutu, akan muncul pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat OKI.