Peningkatan kebudayaan dan revitalisasi bahasa Paser menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Paser. Sebagai seorang pendidik dan pecinta bahasa, saya sangat mendukung langkah Disdikbud untuk fokus pada revitalisasi Bahasa Paser. Bahasa daerah merupakan bagian penting dari identitas budaya suatu daerah, dan menjaga keberlanjutan bahasa daerah adalah langkah yang sangat positif untuk melestarikan warisan budaya. Dengan melakukan revitalisasi, generasi muda akan tetap memiliki kesempatan untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Paser dengan baik. Sasaran revitalisasi yang diarahkan pada siswa SD dan SMP juga sangat tepat, karena usia tersebut merupakan masa-masa yang sangat krusial dalam perkembangan kemampuan berbahasa. Dengan memasukkan Bahasa Paser ke dalam kurikulum pendidikan di tingkat dasar dan menengah, diharapkan para siswa dapat belajar dan menguasai bahasa tersebut dengan baik dan menyeluruh. Hal ini juga dapat membantu memperkuat identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat Paser. Selain itu, langkah yang diambil oleh Yunus Syam sebagai Kepala Disdikbud dalam memberikan perhatian khusus terhadap revitalisasi Bahasa Paser juga patut diapresiasi. Dengan memiliki inisiatif dan tekad yang kuat untuk memajukan bahasa daerah, diharapkan program revitalisasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Paser secara keseluruhan. Revitalisasi Bahasa Paser juga dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal mereka. Dengan memahami dan menggunakan bahasa daerah dengan baik, masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki. Selain itu, revitalisasi bahasa juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat Paser, karena mereka memiliki identitas yang sama melalui bahasa daerah yang mereka gunakan. Langkah ini juga dapat berdampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, karena penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa daerah dapat memfasilitasi pembelajaran di sekolah. Dengan memiliki pemahaman yang kuat terhadap bahasa daerah, siswa dapat lebih mudah untuk memahami materi pelajaran secara menyeluruh dan menyampaikan gagasan-gagasan mereka dengan lebih jelas. Kesimpulannya, fokus revitalisasi Bahasa Paser oleh Disdikbud dan dukungan penuh dari Yunus Syam adalah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. Revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Paser dalam melestarikan bahasa daerah dan identitas budaya mereka. Semoga upaya ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi generasi muda dan masyarakat Paser secara keseluruhan.