Loading...
Viral TKW beli cokelat Rp 1 juta kena pajak Rp 9 juta, Bea Cukai beri penjelasan.
Saya merasa sangat prihatin ketika mendengar berita ini. Walaupun saya memahami bahwa setiap warga negara harus membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku, tapi pajak sebesar Rp 9 juta dari pembelian cokelat seharga Rp 1 juta terdengar tidak masuk akal. Hal ini tentu menjadi beban yang sangat memberatkan bagi TKW yang sudah bekerja keras di luar negeri untuk mengumpulkan uang dan membelikan hadiah untuk keluarganya di Indonesia.
Memang benar bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia harus dikenakan bea cukai sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, besarnya pajak yang harus dibayarkan seharusnya disesuaikan dengan nilai barang yang dibeli. Dalam kasus ini, kelihatannya terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian dalam penilaian nilai barang dan perhitungan pajak yang dikenakan kepada TKW tersebut.
Klarifikasi yang dikeluarkan oleh Bea Cukai perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk memastikan bahwa aturan pajak dan bea cukai yang diterapkan benar-benar adil dan tidak memberatkan masyarakat, terutama bagi para TKW yang sudah bekerja keras di luar negeri. Proses penilaian dan penentuan pajak harus dilakukan dengan lebih transparan dan akurat agar tidak menimbulkan ketidakpuasan dan polemik di masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri, mengenai aturan pajak dan bea cukai yang berlaku. Sehingga, masyarakat tidak akan terkejut ketika mendapat informasi mengenai besarnya pajak yang harus dibayarkan seperti dalam kasus TKW pembelian cokelat ini.
Kesalahan dalam perhitungan pajak serta besarnya bea cukai yang dikenakan kepada TKW ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk lebih memperbaiki sistem dan prosedur yang berlaku. Keadilan dan keadilan dalam penerapan pajak dan bea cukai mutlak diperlukan agar tidak menimbulkan ketidakharmonisan dan ketidakpuasan di masyarakat. Mari kita berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment