Basarnas Palangkaraya ungkap dua kendala pencarian mahasiswa ULM Banjarbaru yang hilang di Hutan Kapuas Kalteng Tanggapan saya terhadap berita ini sangat prihatin karena pencarian dua mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru yang hilang di Hutan Kapuas, Kalimantan Tengah, merupakan situasi yang sangat mengkhawatirkan. Basarnas Palangkaraya mengalami kendala dalam pencarian ini dapat memperlambat proses pencarian dan semakin menambah kekhawatiran bagi keluarga dan teman-teman kedua mahasiswa yang hilang. Kendala-kendala yang dihadapi Basarnas Palangkaraya dalam mencari kedua mahasiswa tersebut seperti cuaca buruk dan medan yang sulit, tentu menjadi tantangan besar dalam operasi pencarian. Namun, saya berharap semoga semua pihak dapat berkolaborasi dan saling bahu membahu untuk tetap terus mencari kedua mahasiswa tersebut, dengan semangat dan upaya yang maksimal. Keberadaan kedua mahasiswa yang hilang menjadi prioritas utama, dan semua upaya harus dilakukan untuk menemukan mereka dengan segera. Dukungan dan doa dari masyarakat juga sangat diperlukan dalam situasi seperti ini, sehingga semoga pencarian ini dapat segera membuahkan hasil dan kedua mahasiswa dapat ditemukan dalam kondisi yang aman. Kehilangan kedua mahasiswa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat melakukan aktivitas di alam bebas. Adanya pihak-pihak seperti Basarnas yang siap membantu dalam situasi darurat seperti ini, juga menjadi aset yang sangat berharga bagi masyarakat. Semoga kedua mahasiswa tersebut segera ditemukan dan dapat kembali kepada keluarga mereka dengan selamat.