Ketua PFI Aceh Periode 2019-2023, Bedu Saini mengatakan, pelaksanaan Musda dilakukan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PFI. Saya berpendapat bahwa kegiatan Musda Ke IV yang diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh merupakan langkah yang sangat positif dalam mengembangkan organisasi dan memilih ketua baru yang akan memimpin organisasi ke depan. Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan dapat terpilih ketua yang dapat membawa PFI Aceh menjadi lebih baik dan mewakili kepentingan anggota secara maksimal. Selain itu, melakukan pemilihan ketua melalui musyawarah merupakan wujud demokrasi dalam berorganisasi. Proses pemilihan yang transparan dan partisipatif akan memberikan kepercayaan bagi anggota terhadap kepengurusan yang baru nantinya. Selain itu, melalui musyawarah ini diharapkan juga bisa memperkuat solidaritas dan kerjasama antara anggota PFI Aceh. Dengan mengadakan forum seperti ini, anggota dapat saling berdiskusi, berbagi ide, serta bersama-sama merumuskan visi dan misi organisasi ke depan. Adapun catatan yang perlu diperhatikan, adalah pentingnya proses pemilihan yang adil dan transparan, sehingga hasilnya dapat diterima oleh seluruh anggota. Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa calon ketua yang terpilih memiliki kompetensi, integritas, serta dedikasi yang tinggi dalam memimpin organisasi. Saya berharap musyawarah ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta terpilihlah ketua baru yang mampu membawa PFI Aceh menuju arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan anggota. Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum yang positif dalam mengembangkan organisasi dan memperkuat jaringan kerjasama antar anggota PFI Aceh.