Perlawanan Irak menyebut, serangan mereka pada Minggu (5/5/2024) menggunakan rudal jelajah Aqrab dengan basis pelontar dari kapal pesiar Aqrab. Saya merasa sangat prihatin dan khawatir dengan berita mengenai Irak bombardir Haifa menggunakan lusinan rudal Aqrab. Serangan ini jelas merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dan harus dihentikan segera. Melakukan serangan terhadap penduduk sipil serta kota-kota tanpa alasan yang jelas hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa dan merusak perdamaian di wilayah tersebut. Dalam konflik seperti ini, penting bagi semua pihak untuk mengutamakan perdamaian dan dialog sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan. Penggunaan kekuatan militer dan serangan yang merusak hanya akan mengakibatkan suasana ketegangan yang semakin meningkat. Sebagai negara yang memiliki hubungan diplomatis, sebaiknya Irak dan Israel menyelesaikan masalah ini dengan cara damai melalui dialog dan negosiasi. Selain itu, serangan terhadap penduduk sipil adalah pelanggaran yang serius terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia. Semua pihak harus menghormati kehidupan manusia dan tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi dari konflik. Diperlukan upaya kolaboratif dari semua pihak untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak. Saya berharap agar komunitas internasional dapat turut campur tangan untuk membantu menyelesaikan konflik ini dan mendorong kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan. Kepentingan perdamaian dan keamanan regional harus menjadi prioritas utama dalam penyelesaian konflik ini. Semoga situasi di Haifa dan wilayah sekitarnya segera mereda dan perdamaian dapat tercapai dengan cara yang damai dan adil.