Dinas Pangan Pertanian dan Peternakan Kota Balikpapan memperingatkan kepada para petani di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur Berita tentang 35 petani di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang belajar mengenai olah pupuk organik dan menghadapi tantangan dalam alih fungsi lahan merupakan hal yang positif dan patut diapresiasi. Dengan belajar mengenai cara membuat pupuk organik, para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka secara alami dan ramah lingkungan. Pupuk organik juga dapat membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Tantangan alih fungsi lahan juga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh para petani. Dengan adanya alih fungsi lahan, petani perlu mencari cara untuk tetap mempertahankan lahan pertanian mereka. Pemanfaatan lahan yang tepat dan pengelolaan yang baik akan sangat membantu petani dalam menghadapi perubahan yang terjadi di sekitar lahan mereka. Pendidikan dan pelatihan mengenai pertanian organik dan alih fungsi lahan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para petani. Dengan pengetahuan yang diperoleh, para petani dapat mengembangkan usaha pertanian mereka secara berkelanjutan dan efisien. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait juga diperlukan untuk membantu petani mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Diharapkan dengan adanya program pelatihan seperti ini, para petani di Balikpapan dapat terus mengembangkan usaha pertanian mereka dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan pertanian di masa depan. Semoga semakin banyak petani yang tertarik untuk belajar mengenai pertanian organik dan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.