Muda Mahendrawan menyebut ada sejumlah partai politik (Parpol) yang memberikan sinyal koalisi. Saya merasa sedih dan kecewa dengan keputusan Muda Mahendrawan dan Suyanto Tanjung untuk mencabut berkas pendaftaran Pilgub Kalbar 2024 di KPU. Sebagai calon pemimpin yang diharapkan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Barat, langkah mereka ini menimbulkan keraguan dan pertanyaan mengenai komitmen serta keseriusan mereka dalam bersaing dalam kontestasi politik. Keputusan ini juga dapat menimbulkan ketidakpastian dan kekosongan kepemimpinan di Kalimantan Barat jika tidak ada calon lain yang siap menggantikan posisi mereka. Hal ini tentu akan berdampak pada proses pembangunan dan pelayanan publik di daerah tersebut. Selain itu, mencabut berkas pendaftaran juga akan menimbulkan kerugian materi serta waktu bagi semua pihak yang terlibat dalam proses Pilgub Kalbar 2024. Mulai dari KPU yang sudah menyiapkan segala persiapan hingga masyarakat yang sudah menaruh harapan pada mereka sebagai calon pemimpin. Saya berharap bahwa Muda Mahendrawan dan Suyanto Tanjung memiliki alasan yang kuat dan jelas dalam mengambil keputusan ini, dan semoga langkah ini tidak memberikan dampak negatif yang lebih besar bagi masyarakat Kalimantan Barat. Semoga kedepannya, mereka dapat kembali berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan penuh tanggung jawab serta komitmen yang kuat.