Baim Wong ramai dicibir usai buat konten muntahkan kopi ke muka asistennya di Instagram. Sebagai orang yang terkenal di media sosial, seharusnya Baim Wong menjadi contoh yang baik bagi pengikutnya. Namun, tindakan mencibir dan muntahkan kopi ke muka asistennya merupakan perilaku yang sangat tidak pantas. Sebagai seorang public figure, seharusnya Baim Wong lebih bijak dalam bertindak dan menghargai orang lain, termasuk asistennya. Menyakiti atau merendahkan orang lain, terlebih lagi bawahan atau asisten, tidak pernah dapat dibenarkan dalam konteks apapun. Sikap seperti itu justru menunjukkan kurangnya rasa empati dan penghargaan terhadap orang lain. Bukan hanya sekedar etika sosial, tapi juga merupakan sebuah perilaku yang tidak tervalidasi dalam lingkungan profesional. Selain itu, mencibir dan melakukan tindakan kasar terhadap asisten juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat dan toksik. Sebagai seorang atasan atau employer, seharusnya Baim Wong bertindak sebagai teladan yang baik dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan saling menghargai dengan para staf dan asistennya. Dengan begitu, sepantasnya Baim Wong memberikan permintaan maaf dan melupakan tindakan tersebut, serta berkomitmen untuk menjadi contoh yang lebih baik di masa depan. Diharapkan kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Baim Wong dan semua orang yang memiliki kekuasaan atas orang lain, bahwa tidak ada alasan untuk berperilaku kasar dan merendahkan orang lain, bahkan di balik layar.