David menyampaikan, untuk saat ini pihaknya sudah mendapat sosialisasi mengenai penerapan BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Menurut saya, langkah RSUD Rubini Mempawah yang mengikuti arahan Kemenkes untuk menjelang penerapan BPJS Kesehatan Menjadi KRIS merupakan tindakan yang positif. Dengan adanya regulasi baru ini, diharapkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dapat semakin teratur dan terkontrol. Dengan adanya kewajiban bagi rumah sakit untuk mengikuti standar tarif yang ditetapkan oleh pemerintah, diharapkan biaya kesehatan masyarakat dapat menjadi lebih terjangkau dan transparan. Selain itu, adanya tindakan RSUD Rubini Mempawah ini juga menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan mengikuti arahan Kemenkes, mereka juga memastikan bahwa sistem administrasi dan keuangan rumah sakit dapat terintegrasi dengan baik, sehingga proses klaim dan pembayaran dengan BPJS Kesehatan dapat berjalan lancar. Diharapkan langkah RSUD Rubini Mempawah ini juga dapat diikuti oleh rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia, sehingga implementasi BPJS Kesehatan Menjadi KRIS dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Upaya ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dengan adanya regulasi baru ini diharapkan dapat mengurangi potensi penyalahgunaan dan penyelewengan dana BPJS Kesehatan. Dengan standar tarif yang sudah ditetapkan, diharapkan rumah sakit tidak melakukan praktek overcharging sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang terjangkau. Dengan demikian, semoga langkah RSUD Rubini Mempawah ini dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya untuk mematuhi regulasi dan arahan pemerintah terkait BPJS Kesehatan Menjadi KRIS. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Indonesia secara keseluruhan.