Tari Langsir Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) Saya merasa sangat senang dan bangga mengetahui bahwa Tari Langsir Haloban telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda. Ini menandakan bahwa kekayaan budaya Aceh Singkil semakin diakui dan diapresiasi oleh masyarakat luas serta pemerintah. Tari Langsir Haloban memiliki nilai sejarah dan keunikan yang patut dilestarikan demi melestarikan warisan nenek moyang kita. Keputusan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian yang serius terhadap pelestarian budaya lokal. Dengan ditetapkannya Tari Langsir Haloban sebagai Warisan Budaya tak Benda, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya tradisional mereka. Selain itu, ini juga bisa menjadi stimulus bagi generasi muda untuk belajar dan menjaga warisan budaya agar tidak punah. Tari Langsir Haloban sendiri memiliki nilai estetika yang tinggi dan merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat Aceh Singkil. Dengan ditetapkannya sebagai Warisan Budaya tak Benda, diharapkan akan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikannya. Selain itu, peningkatan apresiasi terhadap budaya lokal juga dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata daerah, karena dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang budaya Aceh. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pula akan ada upaya-upaya konkret dalam melestarikan dan mengembangkan Tari Langsir Haloban. Pelatihan, workshop, dan pertunjukan rutin bisa diadakan untuk memperkenalkan tari tradisional ini kepada masyarakat luas. Selain itu, penggalian informasi dan dokumentasi terkait Tari Langsir Haloban juga perlu dilakukan agar generasi mendatang tetap dapat merasakan keindahan dan kekayaan budaya Aceh Singkil yang autentik. Semoga dengan adanya pengakuan ini, Tari Langsir Haloban akan semakin berkembang dan dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi daerah Aceh Singkil dalam memperkenalkan kekayaan budaya mereka kepada dunia. Dengan demikian, keberadaan Tari Langsir Haloban sebagai Warisan Budaya tak Benda dapat terus dijaga, dilestarikan, dan diperkaya untuk dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.