Setelah proses wawancara selesai, lanjut Husin, baru kemudian pihaknya akan mengajukan rekomendasi ke DPW PKS Kalbar dan selanjutnya ke DPP PKS. Sebagai sebuah partai politik, penting bagi PKS Pontianak untuk mempertimbangkan secara matang sebelum menetapkan dukungan untuk Pilwalko 2024. Dalam proses wawancara yang sedang berlangsung, PKS Pontianak diharapkan dapat mengumpulkan informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat dan berdasarkan pertimbangan yang matang. Proses wawancara merupakan langkah yang baik untuk memahami visi dan misi calon yang akan didukung, serta memastikan bahwa nilai-nilai yang diusung oleh PKS Pontianak sejalan dengan calon yang akan diusung. Dengan demikian, diharapkan PKS Pontianak dapat memberikan dukungan kepada calon yang benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat, serta memiliki integritas yang baik. Selain itu, menjaga netralitas dan tidak terburu-buru dalam menentukan dukungan adalah tindakan yang bijaksana. Hal ini menunjukkan bahwa PKS Pontianak tidak gegabah dalam membuat keputusan politik dan memberikan kesempatan bagi calon-calon potensial untuk memaparkan program-program mereka dengan lebih baik. Dengan melakukan proses wawancara yang cermat, PKS Pontianak juga dapat memperkuat legitimasi keputusannya di mata publik. Keberpihakan yang transparan dan berdasarkan pertimbangan yang matang menjadi modal penting bagi partai politik untuk tetap relevan dan dipercaya oleh masyarakat. Tentu saja, dalam proses wawancara juga perlu memperhatikan berbagai aspek yang relevan seperti kepatutan, integritas, serta kemampuan calon untuk memimpin dan mewakili masyarakat dengan baik. Dengan demikian, diharapkan PKS Pontianak dapat memberikan dukungan kepada calon yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan daerah Pontianak dan mensejahterakan masyarakatnya.