Loading...
Pria itu bernama Santo. Santo siap disuruh ngapain saja dengan tarif yang sudah ditentukan.
Menurut saya, berita mengenai sosok Santo yang membuka jasa siap disuruh apa saja dan pernah diminta untuk menguburkan kucing secara tidak etis dan kurang pantas. Sebagai manusia, kita seharusnya memiliki rasa empati terhadap makhluk hidup lainnya, termasuk binatang. Meminta seseorang untuk melakukan tindakan yang menyimpang seperti menguburkan kucing adalah suatu bentuk ketidakteladanan yang seharusnya tidak dilakukan.
Tindakan tersebut juga bisa merusak nilai-nilai moral dalam masyarakat karena mengajarkan bahwa hal-hal negatif bisa diterima dan dilakukan asal ada imbalan materi. Selain itu, memberikan pelayanan apapun yang diinginkan oleh pelanggan tanpa mempertimbangkan dampaknya juga dapat merugikan diri sendiri serta lingkungan sekitar.
Di sisi lain, sebagai individu yang menawarkan jasa, Santo seharusnya lebih bijaksana dalam menerima permintaan dari pelanggannya. Sebagai seorang yang beretika, ia seharusnya bisa menolak permintaan yang tidak bermoral dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang baik. Hal ini dapat mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang merugikan dan merusak citra dirinya sebagai seorang yang bertanggung jawab.
Diharapkan agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa etika dan moralitas harus tetap dijunjung tinggi, serta pentingnya memiliki kesadaran akan dampak dari setiap tindakan yang dilakukan. Kita harus selalu mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan dalam setiap interaksi kita dengan sesama makhluk hidup untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan harmonis.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment