Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengatakan berkaca dari pengalaman banjir di tahun-tahun sebelumnya, banjir ini adalah yang paling parah. Berita mengenai banjir terparah di Mahakam Ulu Kaltim memang sangat mengkhawatirkan. Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya anak sungai Mahakam akibat curah hujan yang tinggi. Dampak dari banjir ini tentunya sangat merugikan masyarakat sekitar, baik secara ekonomi maupun sosial. Banjir ini dapat menyebabkan kerugian materi yang cukup besar bagi masyarakat, seperti rusaknya infrastruktur dan harta benda. Selain itu, banjir juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memaksa masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hal ini tentu saja menyulitkan bagi masyarakat yang harus kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupannya. Selain kerugian materi, banjir juga dapat berdampak bagi kesehatan masyarakat sekitar. Air banjir yang tercemar dapat menyebabkan penyakit yang membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia. Kondisi ini semakin diperparah dengan sulitnya akses terhadap layanan kesehatan akibat banjir. Pemerintah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk menangani banjir ini dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Upaya pencegahan dan mitigasi bencana juga perlu ditingkatkan agar banjir serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi banjir juga penting agar mereka dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana alam ini.