Loading...
Doni menyebut, faktor utama penyebab terjadinya perceraian ialah faktor ekonomi.
Berita yang menyebutkan bahwa Pengadilan Agama Mempawah harus menangani 170 perkara cerai dalam rentang waktu Januari-Mei 2024 merupakan sebuah gambaran yang mengkhawatirkan tentang kondisi perkawinan dan hubungan rumah tangga di masyarakat. Tingginya jumlah perkara cerai yang harus ditangani menunjukkan bahwa semakin banyaknya pasangan suami istri yang mengalami konflik dan akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah ekonomi, ketidakcocokan, komunikasi yang buruk, perselingkuhan, atau perbedaan prinsip dan nilai-nilai yang mendasari hubungan tersebut. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pasangan suami istri yang bercerai, tetapi juga oleh anak-anak mereka dan masyarakat luas.
Penting untuk membuka ruang diskusi dan edukasi mengenai pentingnya memahami komitmen dalam perkawinan, menjaga komunikasi yang baik, serta menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang tidak merugikan pihak lain. Pendekatan preventif juga perlu ditingkatkan, agar pasangan suami istri dapat lebih aware terhadap potensi konflik yang mungkin muncul dan berusaha untuk mencari solusi sebelum memutuskan bercerai.
Selain itu, pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat juga perlu memberikan dukungan dan bantuan kepada pasangan suami istri yang mengalami masalah dalam rumah tangga, baik melalui konseling, mediasi, maupun program-program pendukung lainnya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka perceraian dan meningkatkan kualitas hubungan dalam rumah tangga.
Selain itu, perlu pula adanya penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam penyebab dari tingginya angka perceraian ini, sehingga langkah-langkah yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan efektif. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keberlangsungan hubungan rumah tangga yang sehat dan bahagia.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment