Ada 3 artis ternama Indonesia yang menguat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yakni Desy Ratnasari, Raffi Ahmad, dan Krisdayanti Menurut saya, berita tentang potensi beberapa artis untuk maju dalam Pilkada 2024, seperti Raffi Ahmad, Desy Ratnasari, dan Ridwan Kamil/Dedi Mulyadi, adalah sesuatu yang menarik namun juga membingungkan. Di satu sisi, keterlibatan artis dalam dunia politik bisa jadi menghadirkan semangat baru dan cara pandang yang segar dalam mengelola pemerintahan. Namun di sisi lain, kehadiran artis dalam Pilkada juga menimbulkan beberapa pertanyaan ethis, terutama terkait kualifikasi dan kompetensi mereka dalam memimpin suatu daerah. Raffi Ahmad, sebagai salah satu artis yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada 2024, memiliki popularitas yang sangat besar di masyarakat. Namun, penting untuk diingat bahwa memimpin sebuah daerah membutuhkan kualifikasi dan pengalaman yang tidak hanya didapat dari popularitas semata. Selain itu, memilih pemimpin berdasarkan popularitas saja tanpa melihat track record dan kompetensi bisa menjadi risiko tersendiri bagi kemajuan daerah tersebut. Sementara itu, Desy Ratnasari juga merupakan salah satu artis yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada. Meskipun nama Desy Ratnasari lebih terdengar baru dibandingkan dengan Raffi Ahmad, hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk meragukan kemampuan dan integritasnya dalam memimpin suatu daerah. Namun tentu saja, dia juga harus dapat menjelaskan visi, misi, dan program kerjanya secara detail agar bisa dipertimbangkan oleh masyarakat sebagai calon pemimpin. Di sisi lain, kemungkinan adanya pertarungan antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dengan salah satu dari artis yang akan maju menjadi tantangan tersendiri. Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi adalah dua tokoh yang memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia politik dan pemerintahan, sehingga mereka sudah teruji dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Namun, hal ini juga bisa menjadi motivasi bagi artis-artis yang bersiap maju untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memimpin sebuah daerah. Secara keseluruhan, saya pikir kehadiran artis dalam Pilkada bisa memberikan warna baru dan semangat tersendiri dalam dunia politik. Namun, penting bagi mereka untuk terus belajar, meningkatkan kapasitas, dan memperhatikan etika serta tata kelola yang baik dalam memimpin sebuah daerah. Kualifikasi, integritas, dan visi yang jelas harus menjadi pertimbangan utama dalam memilih pemimpin, tanpa terpengaruh oleh popularitas semata.