Tim gabungan mendapati beberapa barang bukti, termasuk benih lobster dan para pelaku yang saat itu berada di lokasi tempat penyelundupan Saya merasa senang dan bersyukur atas keberhasilan Polda Babel dalam menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 35,5 miliar tersebut. Tindakan tersebut sungguh patut diapresiasi karena telah berhasil mencegah kerugian yang sangat besar bagi negara dan juga mencegah kerusakan lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh penyelundupan benih lobster tersebut. Selain itu, tindakan ini juga menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam mengatasi kejahatan perdagangan satwa liar yang dilindungi. Upaya untuk melindungi spesies lobster dan ekosistem laut merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup lingkungan dan keanekaragaman hayati laut. Saya juga berharap bahwa kasus ini tidak hanya berhenti pada penangkapan pelaku penyelundupan, tetapi juga dilakukan upaya pencegahan lebih lanjut untuk mengurangi praktik ilegal dalam perdagangan hewan laut yang dilindungi. Perlu ada kerjasama antar instansi terkait dan masyarakat untuk terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum guna melindungi hewan-hewan yang terancam punah. Kita semua sebagai masyarakat juga perlu turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut dengan tidak membeli produk yang berasal dari perdagangan ilegal hewan-hewan dilindungi. Semua pihak harus bersatu untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies-spesies laut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Semoga keberhasilan Polda Babel ini menjadi contoh dan dorongan bagi aparat penegak hukum lainnya untuk terus berkomitmen dalam melindungi alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia.