Sosok ayah Eki, kekasih Vina korban pembunuhan geng motor di Cirebon pada 2016 lalu turut disorot. merupakan seorang perwira. Berita mengenai sosok polisi yang merupakan ayah dari salah satu korban pembunuhan bersama Vina di Cirebon tentu saja sangat mengguncang. Kejadian tersebut menunjukkan betapa ironisnya kehidupan, di mana seorang polisi yang seharusnya melindungi masyarakat justru harus merasakan penderitaan akibat kejahatan. Hal ini juga mencerminkan betapa kompleksnya persoalan keamanan di Indonesia, di mana tidak ada yang benar-benar aman, termasuk bagi keluarga polisi sendiri. Ayahnya pasti merasa sangat sedih dan terpukul dengan kejadian tragis ini, karena kehilangan anak adalah penderitaan terbesar bagi seorang orang tua. Dari sisi profesionalitas kepolisian, tentu saja ini juga merupakan ujian bagi institusi kepolisian dalam menangani kasus ini. Harapannya, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi aparat kepolisian dalam meningkatkan kinerja dan kewaspadaan dalam menjaga keamanan masyarakat. Kejahatan tidak memandang status sosial, dan semua pihak harus terus meningkatkan kerjasama dalam memerangi kejahatan. Kita juga berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pembunuhan ini dan menjatuhkan hukuman yang setimpal. Keadilan harus ditegakkan untuk menjamin keamanan masyarakat dan memberikan keamanan bagi keluarga korban. Semoga keluarga korban dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Situasi seperti ini juga seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan menjaga keamanan diri serta keluarga. Semoga kejadian tragis ini juga dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku segera ditangkap untuk diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.