Dugaan penyebab mesin pesawat Garuda Indonesia terbakar setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada 15 Mei 2024. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah sangat prihatin dan mengkhawatirkan. Kecelakaan atau insiden pesawat adalah hal yang sangat mengerikan dan bisa mengakibatkan kerugian besar, baik dari segi nyawa maupun harta benda. Khususnya karena insiden ini terjadi setelah pesawat melakukan lepas landas, hal ini tentu menambah kekhawatiran bagi para penumpang pesawat Garuda maupun pihak terkait lainnya. Saya merasa perlu adanya investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran mesin pesawat tersebut. Penyebab kebakaran mesin pesawat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kegagalan sistem mesin, overheat, tumpahan bahan bakar, atau faktor lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak berwenang untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan mesinnya guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Selain itu, keamanan penerbangan harus selalu diutamakan demi keselamatan para penumpang dan kru pesawat. Pihak maskapai pun harus senantiasa melakukan maintenance dan perawatan pesawat secara rutin dan berkala guna memastikan keamanan dan kelayakan pesawat sebelum terbang. Hal ini penting sebagai upaya pencegahan terhadap terjadinya insiden pesawat yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang. Kejadian ini juga harus dijadikan sebagai pelajaran bagi seluruh pihak terkait, baik maskapai penerbangan, otoritas bandara, maupun regulator penerbangan. Sistem keselamatan penerbangan harus dievaluasi dan ditingkatkan agar insiden seperti ini tidak terulang di masa depan. Keterbukaan dan transparansi dalam penyelidikan terhadap insiden ini juga sangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan jelas mengenai penyebab kebakaran mesin pesawat Garuda tersebut. Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan kerjasama dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk menangani insiden dengan cepat dan tepat. Kru pesawat, petugas bandara, dan berbagai pihak terkait lainnya harus saling bekerjasama dan bertanggung jawab untuk menangani situasi darurat serta memberikan bantuan dan perlindungan bagi para penumpang dan korban insiden. Semoga tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan semoga para korban yang terluka mendapatkan penanganan medis yang baik. Terakhir, saya berharap agar insiden ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi seluruh industri penerbangan untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dan keamanan dalam setiap operasinya. Semoga dengan adanya evaluasi dan perbaikan yang dilakukan, insiden serupa bisa diminimalisir dan penerbangan menjadi lebih aman bagi semua pihak yang terlibat.