Tuhan Yesus, terima kasih sudah memilihku dan menjadikanku anak kesayanganMu Sebagai individu yang memegang keyakinan Kristen, saya percaya bahwa doa adalah cara untuk berkomunikasi dan memohon kepada Tuhan. Doa memohon hikmat dari Tuhan merupakan bentuk kepatuhan dan ketergantungan kita kepada-Nya sebagai sumber segala hikmat. Dalam Perjanjian Baru, kita diajarkan untuk meminta hikmat dari Tuhan dan yakin bahwa Dia akan memberikannya kepada kita tanpa menghakimi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dan keputusan yang sulit. Dalam situasi seperti itu, doa memohon hikmat dari Tuhan dapat membimbing langkah-langkah yang akan kita ambil. Dengan meminta hikmat dari Tuhan, kita melepaskan kendali dan meyakini bahwa Dia memiliki rencana yang lebih baik bagi kita. Melalui doa memohon hikmat, kita memperlihatkan kerendahan hati dan kepercayaan penuh kepada Tuhan. Kita mengakui bahwa hikmat manusia terbatas dan hanya hikmat dari Tuhanlah yang benar-benar mampu membimbing kita dalam setiap langkah kehidupan. Selain itu, doa juga merupakan bentuk ketulusan dan keintiman hubungan kita dengan Tuhan, yang menjadi landasan kuat dalam mengarungi kehidupan ini. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan tuntutan, doa memohon hikmat dari Tuhan menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi kita. Dengan bersandar pada-Nya, kita yakin bahwa setiap keputusan yang kita ambil akan dipandu oleh hikmat-Nya yang luar biasa. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai umat Kristen untuk terus memperkuat hubungan doa kita dengan Tuhan, sehingga kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan mendapatkan hikmat-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.