Mayoritas tersangka yang diamankan berasal dari luar Pulau Bangka dan ada satu orang berasal dari Bangka Berita mengenai tersangka penyelundupan benih lobster senilai Rp 35,5 miliar di Bangka yang ditahan di Mako Polairud Polda Babel merupakan salah satu contoh dari kejahatan lingkungan yang merugikan keberlanjutan ekosistem laut. Penyelundupan benih lobster dengan jumlah yang begitu besar tentu saja akan memberikan dampak yang sangat buruk terhadap populasi lobster itu sendiri. Lobster merupakan salah satu spesies penting dalam rantai makanan laut dan penangkapan yang berlebihan akan mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Penyelundupan benih lobster dengan jumlah yang fantastis seperti ini juga bisa merusak ekonomi lokal dan merugikan para nelayan yang sah. Dengan adanya penyelundupan seperti ini, harga lobster dipasaran bisa turun drastis dan mengakibatkan kerugian bagi para nelayan yang berusaha menangkap lobster secara legal. Tindakan penyelundupan juga dapat merugikan pemerintah yang kehilangan pendapatan yang seharusnya diperoleh dari pajak penjualan lobster secara legal. Selain merugikan keberlanjutan ekosistem laut dan perekonomian lokal, tindakan penyelundupan benih lobster juga merupakan tindakan ilegal yang harus ditindak tegas oleh pihak berwajib. Menahan tersangka penyelundupan benih lobster senilai Rp 35,5 miliar ini adalah langkah yang tepat dalam memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan lingkungan. Pihak berwajib perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan penyelundupan ini sehingga dapat memberikan efek yang lebih luas dalam memberantas praktik ilegal seperti ini. Selain melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penyelundupan benih lobster, perlu juga dilakukan langkah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan tidak terlibat dalam praktik ilegal yang merugikan lingkungan. Keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan ekosistem laut untuk generasi mendatang. Dengan berita mengenai tersangka ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem laut dan tidak terlibat dalam praktik ilegal yang merugikan lingkungan.