Loading...
Seorang ibu nekat menyelundupkan pil sapi untuk anaknya yang tengah menjalani penahanan di Rutan Kelas II B Bantul. Pihak rutan mengungkap modus nekat pelaku.
Saya merasa sangat terkejut dan prihatin ketika membaca berita tentang seorang ibu yang nekat memasukkan pil sapi ke dalam kemaluan anaknya yang berada di dalam Rutan Bantul. Tindakan tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak bertanggung jawab. Sebagai seorang ibu, seharusnya ia melindungi anaknya dan memberikan contoh yang baik, bukan malah melakukan perbuatan yang merugikan anak sendiri.
Tindakan tersebut bisa membahayakan kesehatan anak dan juga melanggar hukum, karena memberikan obat tanpa izin dari tenaga medis adalah suatu pelanggaran. Selain itu, cara yang digunakan untuk menyembunyikan obat juga tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia anak untuk mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak.
Apakah ibu tersebut tidak bisa menemukan cara yang lebih baik untuk membantu anaknya? Seharusnya ia mencari solusi yang lebih baik, seperti memberikan dukungan moral, mendukung anak dalam proses rehabilitasi, atau mencari bantuan dari pihak yang berwenang. Tindakan nekat seperti ini justru bisa merusak hubungan anak dan orang tua serta berpotensi mendidik anak dengan nilai-nilai yang salah.
Saya berharap bahwa pihak berwenang dapat memberikan perlindungan dan perawatan yang sesuai untuk anak tersebut, serta melakukan tindakan yang tepat terhadap ibu yang melakukan perbuatan tersebut. Kesejahteraan anak harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan, serta tidak boleh ada lagi kasus-kasus seperti ini terjadi di masa depan. Semoga kasus ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam mendidik dan menjaga anak-anak kita.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment