Annisa Aprilina Firiyani, siswi SMA di Bandung terluka usai terseret angkot yang dinaikinya di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mandala Jati, Kota Bandung Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Seharusnya sebagai sopir angkot, keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama. Tidak ada alasan bagi sopir angkot untuk tidak berhenti ketika ada penumpang yang ingin turun, apalagi sampai menyebabkan seorang siswi SMA terseret oleh angkot. Tindakan sopir angkot yang diduga tidak mau berhenti ini sangat tidak bertanggung jawab dan sangat berbahaya. Sopir tersebut seharusnya sudah menyadari bahwa sopir angkot harus siap melayani penumpang dengan aman dan nyaman. Tidak seharusnya sampai mengorbankan keselamatan penumpang hanya demi mengejar waktu atau mendapatkan keuntungan. Pihak terkait, baik kepolisian maupun dinas terkait, perlu segera mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas sopir angkot yang terlibat. Sanksi yang diberikan haruslah berat agar menjadi pelajaran bagi sopir angkot lainnya agar tidak sembrono dalam bertindak. Keamanan dan keselamatan penumpang harus selalu menjadi prioritas utama. Selain itu, masyarakat juga perlu lebih waspada dan berhati-hati ketika menggunakan transportasi umum, terutama angkot. Pastikan untuk memilih angkot yang aman dan nyaman, serta selalu memastikan sopir angkot adalah sopir yang bertanggung jawab. Jika menemui tindakan yang meragukan dari sopir angkot, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Kami berharap agar kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Seluruh pihak harus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk para pelajar. Itulah tanggapan saya mengenai berita tersebut, semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.