Indira Chunda dituding menikmati uang Kementan untuk kebutuhan pribadinya mulai dari membeli skincare, shopping bersama keluarga hingg beli mobil Berita tentang Indira Chunda, anak dari Menteri Pertanian dan Kehutanan (SYL) yang dituding nikmati uang dari Kementerian Pertanian sangatlah mengkhawatirkan. Jika benar Indira Chunda memanfaatkan kekuasaan ayahnya untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak jujur, hal ini merupakan tindakan yang tidak bisa ditoleransi dan melanggar prinsip integritas dalam pelayanan publik. Tindakan Indira Chunda yang disebut-sebut melakukan shopping dan membeli mobil dengan uang dari Kementerian Pertanian merupakan contoh nyata dari penyalahgunaan wewenang yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Praktik korupsi seperti ini tidak hanya merugikan negara dan masyarakat, tetapi juga mencoreng citra pemerintah dan lembaga yang seharusnya menjaga keadilan dan kebersihan. Selain itu, tindakan yang dilakukan oleh Indira Chunda juga dapat merugikan ayahnya sendiri, yaitu SYL. Sebagai seorang Menteri yang bertanggung jawab atas Kementerian Pertanian, tindakan korupsi yang dilakukan oleh anaknya tentu akan memberikan dampak negatif terhadap kredibilitas dan integritas dirinya sebagai seorang pejabat publik. Hal ini juga dapat merusak reputasi pemerintah dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap keadilan dan transparansi dalam pemerintahan. Oleh karena itu, penegakan hukum dan pemberantasan tindakan korupsi harus dilakukan secara tegas dan adil, tanpa pandang bulu terhadap siapapun termasuk keluarga pejabat publik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk mereka yang memiliki kekuasaan, bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan tidak melanggar hukum demi kepentingan pribadi. Dengan demikian, diharapkan kasus seperti ini tidak terulang di masa depan dan masyarakat dapat mempercayai bahwa pemerintah benar-benar bekerja untuk kepentingan bersama.