Loading...
Curhat Marliana (33), kakak Vina remaja asal Cirebon yang dibunuh 11 anggota geng motor, salah satu pelaku akan segera bebas.
Tanggapan saya terhadap berita ini sangat miris dan menyedihkan. Sang kakak tentu merasa kecewa dan tidak puas dengan keputusan hukum yang membebaskan salah satu pelaku pembunuhan adiknya. Hal ini bisa dipahami mengingat kehilangan yang begitu besar dirasakan oleh keluarga korban. Sang kakak pastinya sangat khawatir dengan potensi bahaya yang mungkin bisa terjadi terhadap keluarganya dengan pelaku bebas berkeliaran kembali.
Keputusan hukum yang membebaskan pelaku bisa memberi pesan yang salah kepada masyarakat bahwa tindakan kejahatan bisa dilakukan tanpa hukuman yang memadai. Hal ini dapat memicu peningkatan tindak kejahatan di masyarakat. Sang kakak pun mungkin merasa bahwa keadilan belum sepenuhnya terwujud dalam kasus ini dan pihak berwajib perlu melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi keluarga korban.
Sang kakak juga bisa merasa kecewa terhadap sistem hukum yang dirasanya belum memberikan perlindungan yang memadai bagi keluarganya. Pembebasan pelaku juga bisa memberikan ketakutan yang lebih besar bagi keluarga korban dan membuat mereka mengalami trauma yang mendalam. Perlu adanya tindakan yang lebih tegas dari pihak berwajib untuk memberikan rasa aman dan keadilan yang pantas bagi keluarga korban.
Pentingnya keamanan dan perlindungan bagi keluarga korban harus menjadi prioritas utama pemerintah dan pihak berwajib. Langkah-langkah restorative justice dan dukungan psikologis juga perlu diberikan kepada keluarga korban untuk membantu mereka mengatasi trauma dan kesedihan yang mereka alami. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan hukum benar-benar bisa memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment