Sempat berteriak minta tolong, ini kronologi ustazah pesantren di Palangkaraya sampai dibunuh santri Saya merasa sangat prihatin dan sedih mendengar berita tersebut. Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang ustazah pesantren yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan penuh keberkahan bagi para santri. Kronologi kejadian yang menyebutkan bahwa ustazah tersebut sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya dibunuh menunjukkan betapa mengerikannya kejadian tersebut. Kejadian ini menunjukkan bahwa masih banyak kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pesantren yang seharusnya menjadi tempat yang membentuk akhlak dan moral yang baik bagi para santri. Penting bagi pihak-pihak terkait untuk melakukan tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pendidikan tentang pentingnya menghormati sesama, mengendalikan emosi, serta penanganan konflik dengan bijak harus ditingkatkan di lingkungan pesantren. Selain itu, perlu juga adanya peran serta orangtua dan masyarakat sekitar pesantren untuk ikut mengawasi dan membimbing para santri agar tidak terlibat dalam tindakan kekerasan. Pendidikan agama yang seharusnya mengajarkan kasih sayang dan perdamaian harus diimplementasikan secara konsisten untuk mencegah terjadinya kejadian demi kejadian yang merugikan seperti ini. Kami juga berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembunuhan ustazah pesantren tersebut. Keadilan harus ditegakkan dan pelaku kekerasan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih memperhatikan lingkungan pesantren dan menjaga keamanan serta kedamaian bersama.