Loading...
Dalam karier politik, Thita memulainya bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.
Saya merasa prihatin dan kecewa dengan berita tersebut. Hal ini menunjukkan adanya potensi penyalahgunaan wewenang dan anggaran publik yang seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih penting. Penggunaan dana publik seharusnya benar-benar transparan dan akuntabel, serta harus diawasi secara ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan seperti yang terjadi dalam kasus ini.
Indira Chunda sebagai anak seorang pejabat penting seharusnya tidak memanfaatkan kedudukannya untuk memperoleh keuntungan pribadi. Sebagai warga negara, kita seharusnya memahami bahwa setiap anggaran publik harus digunakan secara bijaksana dan sesuai dengan peruntukannya. Jika benar adanya bahwa biaya kecantikannya ditanggung oleh Kementan, maka hal ini merupakan bentuk pelecehan terhadap kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah.
Tidak hanya itu, tindakan seperti ini juga dapat merugikan banyak pihak, termasuk petani dan peternak yang seharusnya menjadi fokus utama dari program-program Kementan. Dana yang seharusnya digunakan untuk pengembangan pertanian dan peternakan malah digunakan untuk kepentingan pribadi, hal ini sungguh ironis dan tidak patut dilakukan oleh siapapun, terlebih oleh seorang pejabat publik.
Oleh karena itu, saya berharap agar pihak yang berwenang segera melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini dan memberikan sanksi yang tegas kepada mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan anggaran publik ini. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan keuangan negara agar tidak terjadi lagi penyalahgunaan dana publik seperti kasus yang menimpa Indira Chunda dan Kementan ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment