Antrean kendaraan untuk memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU wilayah Kabupaten Rote Ndao tak kunjung berakhir Tanggapan saya terhadap berita mengenai antrean kendaraan BBM yang masih mengular di Rote, serta kritik yang dilontarkan oleh netizen terhadap polisi dan pemerintah, adalah kekhawatiran yang sangat wajar. Antrean kendaraan yang panjang dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas, meningkatkan polusi udara, serta membuat masyarakat menjadi tidak nyaman. Kritik yang dialamatkan kepada polisi dan pemerintah juga seharusnya dijadikan sebagai masukan yang konstruktif untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Polisi diharapkan dapat memberikan pengaturan lalu lintas yang lebih baik dan efisien agar antrean kendaraan tidak lagi terjadi. Sedangkan pemerintah diharapkan dapat mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah pasokan BBM di Rote, sehingga kejadian antrean kendaraan seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Selain itu, netizen secara sosial media memiliki peran yang sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. Melalui kritik dan sorotan yang mereka sampaikan, diharapkan dapat mendorong pihak terkait untuk segera mengambil tindakan yang tepat guna mengatasi masalah tersebut. Dengan adanya tekanan dari berbagai pihak, diharapkan masalah antrean kendaraan BBM di Rote dapat segera terselesaikan dengan baik. Pada akhirnya, kerjasama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Semua pihak harus bekerja sama secara sinergis untuk mencari solusi yang terbaik guna mengatasi antrean kendaraan BBM di Rote. Dengan demikian, diharapkan masalah ini dapat diatasi dengan baik dan tidak lagi menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.