89 warga Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, diduga keracunan makanan hajatan warga. Akibatnya puluhan warga tersebut mengalami diare. Berita tentang 89 warga Semin Gunungkidul yang mengalami diare diduga akibat keracunan makanan dalam sebuah hajatan merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap acara sosial seperti hajatan. Hal ini membuktikan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang disajikan dalam setiap acara. Organisator acara harus lebih memperhatikan faktor kebersihan dan kesehatan dalam penyediaan makanan untuk para tamu. Dalam event-event seperti hajatan, penting bagi penyelenggara acara dan penjual makanan untuk memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang disajikan. Mereka harus selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan konsumen. Tindakan preventif seperti memeriksa sumber-sumber makanan, pemilihan bahan makanan yang berkualitas, serta pengolahan makanan yang higienis harus dilakukan dengan seksama. Hal ini dapat mencegah terjadinya keracunan makanan dan masalah kesehatan lainnya. Pemerintah setempat juga perlu mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif dalam mengawasi dan mengontrol kebersihan makanan yang diperjualbelikan di acara-acara rakyat. Sanksi yang tegas harus diberlakukan bagi pelanggar agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat juga perlu lebih waspada dan selektif dalam mengonsumsi makanan di tempat umum, terutama dalam acara-acara besar seperti hajatan. Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Diharapkan dengan adanya kejadian ini, semua pihak dapat belajar untuk lebih memperhatikan faktor kebersihan dalam penyajian makanan dan lebih peduli terhadap kesehatan masyarakat. Semoga kejadian ini tidak terulang dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan makanan.