Panitia pelaksana Hari Persatuan (Hapsa) WKI Sinode GMIM, di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) terus memantapkan persiapan kegiatan. Saya merasa senang dan tertarik dengan berita mengenai lokasi Lomba Hapsa WKI Sinode GMIM di Bitung, Sulawesi Utara. Lomba ini merupakan ajang yang sangat berarti bagi gereja dan jemaat GMIM untuk memperkuat iman dan solidaritas sesama umat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan kegiatan keagamaan di masyarakat dan mempererat hubungan antar sesama umat. Bitung dipilih sebagai lokasi Lomba Hapsa WKI Sinode GMIM tentunya karena memiliki sejarah dan kekayaan budaya yang kuat, sehingga bisa menjadi tempat yang tepat untuk memperkokoh hubungan antar jemaat gereja GMIM. Selain itu, Bitung juga dikenal sebagai kota yang ramah dan memiliki keragaman budaya yang kaya, sehingga dapat menjadi tempat yang ideal untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti ini. Dengan adanya Lomba Hapsa WKI Sinode GMIM, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi keagamaan maupun ekonomi. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan kebersamaan antar umat dalam memperkuat iman dan moralitas. Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Lomba Hapsa WKI Sinode GMIM ini karena dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar umat dan merajut kebersamaan dalam kerinduan bersama untuk memuliakan nama Tuhan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.