Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mendaftar menjadi bakal calon gubernur Sumatera Utara melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Saya berpendapat bahwa keputusan Edy Rahmayadi untuk mendaftar sebagai calon gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional (PAN) meskipun Zulhas mendukung Bobby Nasution adalah tindakan yang menarik dan menunjukkan keberanian politiknya. Dalam politik, terkadang adanya perbedaan pendapat atau dukungan dari partai politik atau tokoh politik adalah hal yang wajar. Namun, sikap Edy Rahmayadi untuk tetap maju sebagai calon gubernur menunjukkan tekad dan komitmennya untuk melayani masyarakat Sumatera Utara. Meskipun Zulhas, yang merupakan Ketua Majelis Syuro PKS, telah menyatakan dukungannya kepada Bobby Nasution, hal tersebut tidak menghentikan niat Edy Rahmayadi untuk maju sebagai calon gubernur. Ini menunjukkan bahwa Edy Rahmayadi memiliki keyakinan dan visi yang kuat dalam memimpin Sumatera Utara. Keputusannya untuk bergabung dengan PAN juga bisa diinterpretasikan sebagai langkah strategis untuk memperluas basis dukungan politiknya. Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam politik, persaingan dan perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah. Namun, yang terpenting adalah bagaimana para calon pemimpin dapat menghadapi perbedaan tersebut dengan sikap yang dewasa dan tidak memecah belah masyarakat. Saya berharap bahwa Edy Rahmayadi dan Zulhas dapat tetap menjaga etika dalam berpolitik dan fokus pada program-program yang akan memajukan Sumatera Utara. Keputusan Edy Rahmayadi untuk mendaftar ke PAN juga dapat diinterpretasikan sebagai langkah strategis untuk menguatkan basis dukungannya. Dengan bergabung dengan partai politik yang memiliki basis massa yang kuat, Edy Rahmayadi memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangkan pertarungan dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara nanti. Namun, tentu saja hal tersebut bukan jaminan kemenangan, karena faktor lain seperti popularitas, rekam jejak, dan visi-misi calon gubernur juga turut berperan dalam menentukan dukungan masyarakat. Dalam situasi politik yang dinamis seperti ini, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memperhatikan dengan seksama program-program dan visi-misi dari setiap calon pemimpin. Kita harus mampu memilih pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen untuk melayani rakyat. Semoga pemilihan gubernur Sumatera Utara kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa daerah tersebut menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.