“Hari ini, berkas perkara yang disampaikan pihak kepolisian kepada kita berupa tersangka dan barang bukti, dinyatakan lengkap,” kata Siswanto. Saya merasa senang mengetahui bahwa kasus penyelundupan Rohingya di Aceh Barat telah dilimpahkan ke jaksa dan empat tersangka sudah ditahan di Lapas. Tindakan ini menunjukkan bahwa pihak berwajib serius dalam menangani kasus-kasus penyelundupan manusia, terutama pada kasus yang melibatkan korban seperti Rohingya yang terkadang menjadi sasaran empuk bagi para penyelundup. Sebagai manusia, kita harus senantiasa bersikap humanis dan berempati terhadap nasib orang-orang yang menjadi korban penyelundupan, termasuk mereka yang berasal dari etnis atau suku tertentu seperti Rohingya. Tindakan penyelundupan manusia bukan hanya merupakan tindakan ilegal, tetapi juga menyebabkan banyak penderitaan dan kekhawatiran bagi para korban. Saya berharap agar proses hukum terhadap empat tersangka penyelundupan Rohingya di Aceh Barat dapat berjalan dengan transparan dan adil. Keadilan harus ditegakkan bagi para korban dan juga untuk menegakkan supremasi hukum. Penyelundupan manusia bukanlah tindakan yang bisa dibiarkan dan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, penanganan kasus penyelundupan manusia juga sebaiknya diiringi dengan upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Kerja sama antar lembaga terkait seperti kepolisian, kejaksaan, dan lembaga terkait lainnya juga sangat dibutuhkan untuk memberantas praktik penyelundupan manusia. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyelundupan manusia juga perlu ditingkatkan guna mengurangi permintaan untuk melakukan aksi tersebut. Kesimpulannya, kasus penyelundupan Rohingya di Aceh Barat yang dilimpahkan ke jaksa dan penahanan empat tersangka di Lapas merupakan langkah positif dalam memberantas tindakan penyelundupan manusia. Semoga dengan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku, kasus-kasus serupa dapat diminimalisir dan korban penyelundupan dapat mendapatkan perlindungan serta keadilan yang layak.