Ayah Eky pacar Vina Cirebon kini jadi sorotan gegara diduga adalah anggota kepolisian. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah sangat prihatin. Melihat seseorang menggunakan media sosial untuk mengeksploitasi anak kecil dengan cara yang tidak wajar sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika benar bahwa akun tersebut diduga milik ayah dari pacar Vina Cirebon, menimbulkan pertanyaan besar akan moralitas dan keamanan anak. Tindakan seperti itu tidak hanya merugikan anak, tetapi juga melanggar hak-hak mereka sebagai individu yang harus dilindungi. Kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kontrol dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial, terutama ketika melibatkan anak-anak. Orang tua atau wali harus memastikan kontribusi mereka dalam melindungi privasi dan keamanan anak-anak mereka, serta memberikan edukasi yang benar tentang penggunaan teknologi dan media sosial. Mengabaiakan hal ini dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak dan dapat meningkatkan risiko eksploitasi atau pelecehan. Saya juga merasa prihatin melihat bahwa akun tersebut kini menghilang, yang menimbulkan pertanyaan apakah pelaku telah menyadari kesalahannya ataukah mereka sekadar mencoba menghindari tanggung jawab. Penting bagi pihak berwajib untuk menyelidiki kasus tersebut secara serius dan melakukan tindakan hukum yang sesuai agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, perlu ada peran aktif dari masyarakat dalam melaporkan dan mengawasi perilaku-perilaku yang merugikan anak-anak. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran akan perlunya melindungi anak-anak dari eksploitasi dan pelecehan, terutama di dunia digital yang semakin kompleks saat ini. Anak-anak adalah generasi penerus yang harus dilindungi dan diberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan aman. Semoga kasus seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap anak-anak dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.