Banjir terparah sepanjang sejarah, warga kawasan Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur bertahan di lantai 2 rumah Banjir yang melanda Mahakam Ulu, Kalimantan Timur ini sungguh mengejutkan dan menyedihkan. Banjir terparah sepanjang sejarah ini telah menyebabkan banyak warga harus bertahan di lantai 2 rumah mereka. Kondisi ini tentu sangat sulit bagi warga yang terdampak banjir, terutama bagi mereka yang harus mengungsi di lantai 2 rumah mereka tanpa persediaan air bersih, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya. Kondisi banjir yang begitu parah ini juga menunjukkan bahwa perubahan iklim semakin memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat lokal. Banjir yang semakin sering dan parah ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga alam agar tidak semakin rusak. Diperlukan tindakan nyata untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim yang semakin terasa, seperti pengelolaan sungai yang lebih baik, penanaman pohon untuk memperkuat ekosistem, serta peningkatan infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana. Pemerintah juga perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kondisi banjir yang terus terjadi di berbagai daerah. Bantuan dan penanganan yang tepat serta cepat sangat diperlukan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Selain itu, upaya pencegahan juga perlu dilakukan, seperti pembangunan tanggul yang kokoh dan mengantisipasi banjir dengan memperkuat infrastruktur sungai. Kami berharap agar para korban banjir di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan dapat segera pulih dari musibah ini. Semoga bencana banjir ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertindak dalam menjaga lingkungan agar bencana serupa tidak terulang di masa depan. Semoga para warga yang terdampak banjir tetap kuat dan sabar dalam menghadapi cobaan ini.