Loading...
Pusat Studi Gender dan Anak menjalin kerjasama upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus khususnya kampus IAIN SAS Bangka Belitung.
Saya merasa senang dan mendukung langkah yang diambil oleh PSGA IAIN SAS Babel dalam menggandeng DP3ACSKB Bangka Belitung untuk mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus. Langkah ini sangat penting mengingat kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus seringkali terjadi dan dapat merugikan banyak pihak. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa dan civitas academica.
Kekerasan seksual merupakan masalah serius yang harus diatasi dengan tegas dan secara bersama-sama. Dengan adanya kerjasama antara PSGA IAIN SAS Babel dan DP3ACSKB Bangka Belitung, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat dalam memberantas kekerasan seksual di lingkungan kampus. Selain itu, kerjasama ini juga dapat menjadi contoh bagi institusi-institusi pendidikan lainnya untuk melakukan langkah preventif yang serupa.
Upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus tidak hanya akan melindungi mahasiswa dari bahaya kekerasan, tetapi juga akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman. Mahasiswa yang merasa aman dan terlindungi akan dapat berkonsentrasi lebih baik dalam menyelesaikan studi mereka dan mengembangkan diri tanpa ada rasa ketakutan atau tekanan.
Selain itu, penting juga untuk memberikan edukasi tentang kekerasan seksual kepada seluruh civitas academica agar mereka dapat memahami apa itu kekerasan seksual, bagaimana cara mencegahnya, dan langkah apa yang harus diambil jika menemui kasus kekerasan seksual. Dengan pengetahuan ini, diharapkan semua pihak dapat lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan seksual dan bersedia untuk melaporkannya demi keamanan bersama.
Kerjasama antara PSGA IAIN SAS Babel dan DP3ACSKB Bangka Belitung juga dapat menjadi contoh bahwa upaya pencegahan kekerasan seksual memerlukan kerjasama lintas sektor dan kolaborasi antar lembaga. Dengan adanya kerjasama yang kuat dan berkelanjutan, diharapkan akan semakin banyak institusi pendidikan yang peduli dan proaktif dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Kita sebagai masyarakat juga perlu mendukung langkah-langkah preventif seperti ini dengan turut serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan seksual. Semua pihak harus berkomitmen untuk melindungi dan menjaga keselamatan satu sama lain demi menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan berbudaya. Kita juga perlu terus mengawal dan mendukung implementasi kebijakan pencegahan kekerasan seksual agar benar-benar efektif dan dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi seluruh civitas academica.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment