Penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Paser periode 2024-2029 oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Paser telah resmi berakhir Saya melihat berita ini sebagai sebuah langkah yang menarik dari Muhammad Nasir yang memiliki keberanian untuk mendaftar sebagai calon wakil bupati di DPC Demokrat Paser. Tidak banyak orang yang memiliki keberanian untuk bersaing dalam dunia politik, terutama dalam hal mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin di tingkat daerah. Langkah ini menunjukkan bahwa Muhammad Nasir memiliki keinginan dan niat yang kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan turut berkontribusi dalam membangun daerahnya. Meskipun hanya ia yang mendaftar sebagai calon wakil bupati, tetapi hal ini bisa dijadikan sebagai langkah awal yang positif dalam membangun profil politiknya di mata masyarakat dan partai politik. Dengan mendaftar sebagai calon wakil bupati, Muhammad Nasir juga menunjukkan bahwa ia memiliki komitmen yang tinggi dalam memperjuangkan ide-ide dan program-program yang diyakininya dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Paser. Langkah ini juga dapat dijadikan sebagai motivasi bagi generasi muda lainnya untuk turut berpartisipasi dalam dunia politik dan berani untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap tidak lazim. Tentunya, proses politik adalah sebuah proses yang dinamis dan kompetitif. Meskipun saat ini Muhammad Nasir adalah satu-satunya yang mendaftar sebagai calon wakil bupati di DPC Demokrat Paser, namun tentu saja hal ini belum menentukan bahwa ia akan menjadi calon yang final. Masih banyak tahapan dan proses yang harus dilalui, termasuk melalui mekanisme seleksi dan penilaian yang ketat dari partai politik maupun masyarakat. Dengan demikian, langkah Muhammad Nasir ini dapat dianggap sebagai awal yang baik untuk memperjuangkan cita-cita politiknya. Semoga dengan komitmen dan tekad yang kuat, ia dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Paser dan dapat menjadi teladan bagi generasi muda yang memiliki mimpi dan aspirasi yang sama.