Nama–nama bursa Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Samarinda menghangatkan suasana jelang Pilkada Samarinda 2024 Saya melihat berita tersebut sebagai bagian dari dinamika politik lokal di Samarinda yang layak untuk diikuti. Nidya Listiyono, yang kabarnya tertarik untuk menjadi calon wakil walikota Samarinda, telah menyatakan hasratnya untuk berpasangan dengan Andi Harun, politisi senior di Samarinda. Langkah ini tentu akan menjadi salah satu langkah strategis dalam meraih dukungan politik, mengingat Andi Harun memiliki pengalaman dan jaringan politik yang luas di Samarinda. Namun, di sisi lain, terdapat juga beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam proses pemilihan pasangan calon ini. Selain mempertimbangkan elektabilitas dan popularitas, penting juga untuk mempertimbangkan kesinambungan program-program yang akan dijalankan jika keduanya terpilih. Kualitas kepemimpinan dan visi misi yang jelas perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih pasangan calon yang tepat. Selain itu, pihak Nidya Listiyono dan Andi Harun juga perlu memastikan bahwa sinergi dan komunikasi di antara keduanya berjalan dengan baik. Kerjasama yang solid dan saling mendukung antara calon walikota dan calon wakil walikota menjadi kunci sukses dalam membangun Samarinda ke depan. Kedewasaan dan kebijaksanaan dalam berkomunikasi dan berkolaborasi menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai visi bersama dalam memajukan Samarinda. Tentu saja, peran masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka juga sangat penting. Keterbukaan, transparansi, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik lokal akan menjadi penentu keberhasilan kepemimpinan di Samarinda. Oleh karena itu, diharapkan agar proses pemilihan pasangan calon walikota dan wakil walikota Samarinda dilakukan secara demokratis dan terbuka, serta masyarakat diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk kota mereka. Secara keseluruhan, keputusan Nidya Listiyono untuk berpasangan dengan Andi Harun memang menarik dan akan menjadi salah satu sorotan dalam bursa cawali Samarinda. Namun, lebih dari itu, yang terpenting adalah bagaimana kedua calon ini mampu bekerja sama dengan baik untuk membangun Samarinda menjadi kota yang lebih baik di masa depan. Semua pihak, baik dari kalangan politik maupun masyarakat, perlu bersinergi dan berkolaborasi demi kemajuan bersama kota Samarinda.