PSMTI Sulut, bawa banyak jenis bantuan ke rumah susun (rusun) UPTD BLK Disnakertrans Provinsi Sulut di Madidir Bitung. Berita mengenai jumlah dan rincian penyintas Gunung Ruang yang mengungsi ke Bitung, Sulawesi Utara merupakan informasi yang penting karena memberikan gambaran situasi yang sedang terjadi di daerah terdampak bencana alam. Jumlah dan rincian penyintas yang diungsi ke Bitung memberikan gambaran kepada masyarakat luas tentang skala kerusakan yang disebabkan oleh erupsi Gunung Ruang serta kebutuhan yang harus segera dipenuhi bagi para pengungsi. Dalam berita ini, disebutkan bahwa sebanyak 891 orang telah mengungsi ke Bitung setelah terdampak oleh erupsi Gunung Ruang. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dari erupsi tersebut cukup besar sehingga banyak warga yang harus meninggalkan rumah dan mencari tempat yang aman. Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, tentu diperlukan bantuan dan perhatian dari pemerintah dan masyarakat luas untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi. Rincian mengenai jumlah penyintas per kelurahan juga penting untuk diketahui agar pemantauan dan penyaluran bantuan dapat dilakukan secara efektif dan merata. Dengan adanya data yang jelas mengenai jumlah dan lokasi penyintas, diharapkan bantuan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran dan efisien. Selain itu, informasi mengenai kebutuhan yang harus segera dipenuhi bagi para pengungsi juga sangat penting agar bantuan yang diberikan dapat sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan kepedulian dari seluruh masyarakat sangat diperlukan. Bantuan dalam bentuk logistik, perlengkapan pribadi, atau pun bantuan medis sangat dibutuhkan oleh para pengungsi Gunung Ruang. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang cukup bagi para pengungsi guna memenuhi kebutuhan dasar mereka selama mengungsi. Kondisi para penyintas yang mengungsi juga perlu menjadi perhatian utama dalam penanganan bencana alam ini. Mereka membutuhkan perlindungan, pelayanan kesehatan, dan fasilitas dasar lainnya selama mereka mengungsi. Upaya untuk memberikan bantuan psikososial juga penting untuk membantu penyintas dalam menghadapi trauma yang dialami akibat bencana alam yang menyebabkan mereka harus mengungsi dari rumahnya. Selain itu, langkah-langkah untuk pemulihan daerah terdampak juga harus segera diambil oleh pemerintah setelah situasi kondusif tercipta. Pembangunan kembali infrastruktur yang rusak, pendampingan bagi para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka, dan peningkatan sistem peringatan dini bencana harus menjadi prioritas setelah bencana ini mereda. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan. Sebagai masyarakat yang peduli, kita juga dapat memberikan dukungan moral dan material kepada para penyintas Gunung Ruang. Berbagai bentuk sumbangan, partisipasi dalam program bantuan, atau pun memberikan semangat kepada mereka dapat membantu dalam proses pemulihan mental dan fisik para pengungsi. Upaya bersama untuk membangun kembali kehidupan mereka sepenuhnya setelah bencana adalah tanggung jawab bersama kita sebagai sesama manusia.