Pelaksanaan ujian dibagi empat sesi dari pagi, siang hingga sore. Ujian menggunakan sistem CAT dimana nilai akhir masing-masing peserta terbuka. Berita mengenai 5.018 calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang mengikuti ujian tulis sistem Computer Assisted Test (CAT) di Bireuen merupakan sebuah tindakan positif dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum. Dengan adanya ujian tulis ini, diharapkan calon PPS dapat dipastikan memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai dalam menjalankan tugasnya nantinya. Partisipasi sebanyak 5.018 calon PPS juga menunjukkan antusiasme masyarakat dalam berperan serta dalam pemilihan umum. Hal ini merupakan hal yang positif, karena menandakan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran panitia pemungutan suara dalam menjamin kelancaran dan keberlangsungan pemilihan umum yang adil dan jujur. Penerapan sistem CAT dalam ujian tulis ini juga dapat menjadi langkah inovatif dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses seleksi calon PPS. Dengan sistem yang terkomputerisasi, diharapkan penilaian terhadap kemampuan calon PPS dapat dilakukan secara objektif dan transparan, serta meminimalisir adanya kecurangan dalam proses seleksi. Tentu saja, penting bagi panitia seleksi untuk memastikan bahwa ujian tulis ini dilakukan dengan seadil mungkin, tanpa adanya diskriminasi terhadap calon PPS. Dukungan dan pengawasan terhadap proses seleksi ini juga perlu diperhatikan guna memastikan bahwa calon PPS yang terpilih benar-benar merupakan individu yang memiliki integritas dan kompetensi yang diperlukan. Dengan demikian, perlu ada transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam proses seleksi calon PPS ini agar dapat dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, peran masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap proses seleksi ini juga sangat penting guna mencegah terjadinya praktik korupsi, nepotisme, dan kolusi dalam pemilihan calon PPS. Secara keseluruhan, berita tentang ujian tulis sistem CAT bagi 5.018 calon PPS di Bireuen dapat dilihat sebagai langkah positif dalam mengoptimalkan kualitas dan profesionalisme penyelenggaraan pemilihan umum. Diharapkan proses seleksi ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan calon PPS yang berkualitas serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap tahapan pemilihan umum.