BPOM Tabalong yang membawahi empat Kabupaten yakni HST, HSU, Balangan dan Tabalong intens melaksanakan intensifikasi pengawasan kosmetik. Saya merasa prihatin dan khawatir dengan adanya empat distributor kosmetik yang diduga tidak memiliki izin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Hal ini sangat membahayakan konsumen yang menggunakan produk kosmetik tersebut karena tidak jelasnya kandungan bahan yang digunakan dalam produk tersebut. BPOM Tabalong sebaiknya segera mengambil langkah tegas dengan memusnahkan produk-produk kosmetik ilegal tersebut untuk mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan bagi pengguna. Tindakan dari BPOM Tabalong untuk meminta distributor tersebut memusnahkan produknya merupakan langkah yang tepat sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen. Dengan pemusnahan produk tersebut, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada distributor kosmetik ilegal lainnya agar tidak lagi melakukan kegiatan yang merugikan konsumen. Selain itu, pihak BPOM juga perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap distributor kosmetik di wilayah HST agar tidak terjadi kasus serupa di masa mendatang. Kita sebagai konsumen juga perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik yang digunakan. Pastikan produk yang kita beli memiliki izin edar dari BPOM sehingga kita bisa memastikan keamanan dan kualitas produk tersebut. Selain memperhatikan izin edar, kita juga perlu memeriksa label produk dan memeriksa kandungan bahan yang terdapat dalam produk kosmetik tersebut. Kesehatan dan keselamatan kita sebagai konsumen harus menjadi prioritas utama sehingga kita tidak menjadi korban dari produk kosmetik ilegal seperti yang terjadi di HST. Peran pemerintah dan lembaga terkait sangat penting dalam mengawasi dan mengontrol peredaran produk kosmetik di pasaran. Mereka harus melakukan tindakan tegas terhadap distributor kosmetik ilegal untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk kosmetik yang aman dan terdaftar juga perlu dilakukan secara terus-menerus. Dengan adanya kasus empat distributor kosmetik ilegal di HST, kita harus belajar dari peristiwa ini agar bisa lebih bijak dalam memilih dan menggunakan produk kosmetik. Kita sebagai konsumen memiliki hak untuk mendapatkan produk yang aman dan berkualitas. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjadi konsumen cerdas yang selalu waspada dan selektif dalam memilih produk kosmetik yang akan kita gunakan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di tempat lain dan dapat memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak.